Preface


Paradigma dalam bahasa Inggris disebut paradigm dan dalam bahasa Perancis disebut paradigme, istilah tersebut berasal dari bahasa Latin, yakni paradan deigma. Secara etimologis, para berarti (di samping, di sebelah) dan deigma berarti (memperlihatkan, yang berarti, model, contoh, arketipe, ideal). Sedangkan deigma dalam bentuk kata kerja deiknynai berarti menunjukkan atau mempertunjukkan sesuatu. Berdasarkan uraian tersebut, secara epistemologis paradigma berarti di sisi model, di samping pola atau di sisi contoh. Paradigma juga bisa berarti, sesuatu yang menampakkan pola, model atau contoh (Lorens Bagus, 2005: 779). Selanjutnya, secara sinonim, arti paradigma bisa disejajarkan dengan guiding principle, basic point of view atau dasar perspektif ilmu atau gugusan pikir, terkadang juga ada pula yang menyejajarkannya dengan konteks (Zumri, 2003: 28).

Maka Paradigma dalam blog saya diartikan sebagai berikut:

1) suatu konstruksi pengetahuan yang memungkinkan saya memahami realitas sebagaimana mestinya

2) jalinan ide dasar beserta asumsi dan variabel-variabel ide yang saya miliki untuk mengembangkan dan mengoperasikan secara kongkret sebagai sebuah cara pandang.

No comments:

Post a Comment